Kamis, 13 Agustus 2015

Bukankan begini

Bukankah ,
banyak yang berharap jawaban dari
seseorang ?
yang sayangnya ,
yang diharapkan bahkan tidak
mengerti apa pertanyaannya
"jadi, jawaban apa yang harus
diberikan?"

Bukankah ,
banyak yang menanti penjelasan
dari seseorang ?
yang sayangnya ,
yang dinanti bahkan tidak tahu
harus menjelaskan apa
"aduh, penjelasan apa yang harus
disampaikan?"

Bukankah ,
banyak yang menunggu, menunggu,
dan terus menunggu
seseorang
yang sayangnya ,
hei ,
yang ditunggu bahkan sama sekali
merasa tidak punya janji
"kau menungguku? sejak kapan?"

Bukankah ,
banyak yang menambatkan harapan
yang sayangnya ,
seseorang itu bahkan belum
membangun dermaga
"akan kau tambatkan di mana?"

~Bukankah,
banyak yang menatap dari kejauhan
yang sayangnya, yang ditatap sibuk
memperhatikan hal lain

Bukankah ,
banyak yang menulis puisi, sajak2,
surat2, tulisan2
yang sayangnya, seseorang dalam
tulisan itu
bahkan tidak tahu dia sedang jadi
tokoh utama
pun bagaimanalah akan
membacanya

~Aduhai, urusan perasaan, sejak
dulu hingga kelak
Sungguh selalu menjadi bunga
kehidupan
Ada yang mekar indah senantiasa
terjaga
Ada yang layu sebelum waktunya~

Maka semoga, bagian kita, tidak
hanya mekar terjaga
Tapi juga berakhir bahagia

#Edisikarunya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar