Kamu telah menggenggam rasa ini
pada hati tapi dia melepaskannya dengan tergesa
Kamu telah menuliskan rasa ini
pada kenangan tapi dia merobek anganmu dengan kasar
dan kamu telah menyimpan rasa ini
pada alamnya tapi dia menghapusnya dengan gusar
Bila itu benci yang menganga rasa
sakit dan tak pernah surut dengan
dendamnya tanyakan saja ,
bagaimana dengan hatinya sendiri ?
yang selalu berjalan -jalan tak
tentu arah .
Tapi kamu tetap memungut rasa ini
tanpa jenuh dan lelah
biar saja Tuhan yang menunjukkan
arahnya nanti bukan dia yang seolah mematikan rasa.
Kamu panggil namanya dalam
setiap doa helai nafasmu
yang menggelatar dalam dada ,
walau seperti bodoh rasa
tapi kamu tetap saja tak perduli .
#Rasakuinginmenghapusmupelan
Situbondo 9 Agustus 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar