tugasmu hanya taat bukan ?
Ingin rasanya setiap kali aku
mengeja namamu,
menerbangkan huruf demi huruf
bercerai berai,
hingga tak lagi menjadi puzzle yg
utuh.
Lalu
membuangnya pada tempat-tempat
......... yang tak akan pernah kau ketahui di mana keberadaannya,
tak membuatmu sibuk untuk
menghindarinya,
tak membuat jantungmu gaduh
karena ulahku.
Jika itu mungkin ,
bisa saja akan meringankan semua
langkahku yang tak mau
lagi terseret dengan sayap yg
berkali patah kekal dihatiku ,
agar simpul mati bisa mengikat
selamanya.
Dan aku yakin di sana kamu sedang tertawa bebas.
Taatku seharusnya memang hanya
pada satu hati
Yang telah Allah tunjukkan padaku
Situbondo 7 agustus 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar