Sahabat Jadi Cinta
Ini Tantangan Terbesar Saat
Pacaran dengan Sahabat
Setiap hubungan asmara tentu
memiliki tantangan tersendiri, baik
menjalin cinta dengan pria baru
atau sahabat lama. Menurut
psikolog klinis dewasa, Wulan Ayu
Ramadhani, M. Psi, menjalin
hubungan asmara dengan sahabat
sendiri akan lebih kompleks
daripada berpacaran dengan pria
yang baru kenal.
"Pacaran dengan sahabat akhirnya
jadi lebih kompleks karena
konsekuensinya kehilangannya
lebih menyakitkan. Kalau dengan
orang baru investment dalam
relationship-nya belum terlalu
banyak. Kalau sama sahabat dia
bisa kehilangan yang selama ini
ada buat dia," ujar Wulan saat
diwawancarai wolipop di kawasan
Kelapa Gading, Jakarta Utara,
Selasa (10/9/2013).
Psikolog 29 tahun itu menuturkan,
kendala yang ada dalam hubungan
keduanya juga tidak lebih sedikit
daripada berpacaran dengan pria
baru. Tantangan terbesar ketika
status sahabat berubah menjadi
kekasih adalah komunikasi.
Seringkali masa adaptasi setelah
perubahan status itu menjadi
masalah.
Mungkin kalau berpacaran dengan
pria yang bukan sahabat, Anda bisa
lebih pengertian karena merasa
belum mengenal satu sama lain dan
butuh waktu untuk pengenalan.
Berbeda saat menjalin cinta dengan
sahabat sendiri, merasa sudah
saling kenal lalu beranggapan
bahwa dia selalu tahu apa yang
Anda mau. Ini yang kerapkali
menjadi kendala di awal hubungan
asmara dengan sahabat Anda.
"Kalau dari sahabat ke pacaran
komunikasinya akan sering
bermasalah karena mereka lebih
lama dekatnya sehingga ekspektasi
bahwa 'sahabat seharusnya lebih
mengerti gua' itu jauh lebih besar
daripada dengan orang yang baru
ketemu," tutur wanita lulusan
Fakultas Psikologi Universitas
Indonesia itu.
Mungkin banyak orang menganggap
bahwa hubungan dari sahabat
menjadi pacar lebih mudah
dibandingkan membangun
hubungan asmara baru dengan
orang lain. Kenyataannya sama saja
bahkan cenderung lebih sulit. Anda
ataupun sahabat tentu memiliki
harapan yang lebih tinggi setelah
menjadi pasangan kekasih.
Wulan kembali menjelaskan, dalam
hubungan romantis Anda
sebenarnya dituntut memainkan
banyak peran, menjadi adik, kakak,
sekaligus kekasih. Ada waktunya di
mana Anda juga perlu menjadi
sahabat seperti dulu. Namun yang
sering terjadi kebanyakan pasangan
lupa berperan sebagai teman
terdekat setelah status mereka
berubah menjadi sepasang kekasih.
"Masa transisi ini krusial banget
untuk menentukan hubungan
mereka berhasil apa nggak.
Misalnya dulu biasa saja kalau
pergi ramai-ramai tapi kalau
hubungan romantis pengennya
pergi berdua. Seringkali yang jadi
masalah kadang ekspektasinya saja
yang berubah dari status sahabat
jadi pacaran," ujar psikolog yang
juga menjadi pendiri dari situs
pranikah itu.
Selain masalah timbulnya
ekspektasi baru, perubahan
kebiasaan antara Anda dan sahabat
juga kerap menjadi kendala.
Misalnya saja bersentuhan fisik,
mungkin saat hubungan masih
teman, Anda dan si dia sudah biasa
merangkul atau bergandengan
tangan. Ketika sudah berpacaran
tentu ada ekspektasi lebih yang
belum tentu bisa diterima oleh
kedua belah pihak. Perubahan-
perubahan seperti itu biasanya
terjadi diawal hubungan asmara
Anda dan sahabat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar