Senin, 03 Agustus 2015

Cinta Tak Sebening Embun

Kini cinta tak sebening embun
Tak lagi dinginkan ruang kamar hati
Seperti mentari yang sedang mengintai
Dijendela langit menjelang hari

Begitu harapanku kepadamu
Seperti dahulu telusuri hujan
Basah bersama genangan airmata
Mengubat luka dibalik gurau senda

Kini diam membelah sepi
Jauh berkelana membawa diri
Bagaikan embun turun dari langit
Lalu hilang pabila mentari terbit

Kini kemilau embun tak kulihat lagi
Tak lagi berjuntai dihujung harapan
Mengharapkan gugur ditelapak tangan
Tetapi sirna sebelum berjatuhan.

Karya: Akangrahman
Situbondo, 030815

Tidak ada komentar:

Posting Komentar