Yang ku ingat kala cinta mulai
bersemi
Dibawah pohon tua renta
Yang telah termakan usia
Di dipan tua ini kita bercengkrama
Saling menyatakan cinta
Berjanji akan saling menjaga hati
Tidak saling menghianati
Sampai ajal yang akan menjemput
Ya betul ingatan ku mulai pulih
Ketika itu akhir musim gugur
Daun satu jatuh di pangkuanku
Satunya lagi dirambutmu
Daunnya indah sekalili
Lalu ku sematkan di samping kanan
Kau nampak cantik sekali
Dan kala itu tak sengaja
Pipiku dan pipimu bersentuhan
Begitu halus dan hangat pipimu
Sehangat cinta yang kau berikan
padaku
Sehangat sinar cinta mentari pagi
Dalam tatap senyum indah bibirmu
Sayu sendu lentik bulu matamu
Me-nari² bagai mata sang penari
Dan ketika itu hatiku ber-bunga²
Melihat mu aku menjadi gregetan
Lalu kuraih pipimu ku cubit kecil
Dengan gaya lagakmu yang centil
Memanja dengan bibir mungil
Membuat tanganku semakin jahil
Lalu kurebahkan wajahmu dalam
pangkuan
Air danau pun ikut menari²
Ditiup sepoi angin desah bukit
Membawa aroma asmara
Burung²pun menyanyikan lagu
cinta
Membuat cinta kita semakin
menghangat
Terima kasinh sayang
Aku tak salah telah memilihmu
Untuk menjadi calon ibu
Dari calon buah hati kita nanti
Andai nanti.....
Yang pertama Laki²,pasti ganteng
seperti ayahnya
Andai nanti.....
Kalau wanita manis lembut dan
memanja
Seperti Ibunya...ehem ehem....
Sutubondo 3Agustus'15
salam ehem...sahabat jalan,semoga
kita slalu ada di jalan-Nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar