Jumat, 07 Agustus 2015

Fatamorgana

Ada rindu yang tersekat
terperangkap di simpang hati..
Antara melangkah atau surut
kembali sosokmu kuat membuai membius melenakanku..

Mampukah kulawan hati kecil yang
terus mengharapmu..
Rindu ini rapat kusimpan tak kuasa
tuk kuteriakkan lidahku kelu
membatu teredam batasanmu..

Pekat nirwana enggan menyanding
gemintang salju putih tak jua cair
menggenang,rintik hujan hanya
tamu yang tak diundang..

Bahkan ayam jantan pun terus
bersembunyi di rimbunan ilalang..
Bukan netra jika tak meneteskan
buliran,bukan pula rungu yang
membisu dalam keheningan..

Namun digdaya jiwa terus menari
dalam rentan saat rindu menggelitik
ingatan..
Saat ini hati terus bertanya,terus
meminta keadilan pada Sang
Kuasa..

Mengapa cinta pergi disaat
keyakinan hati telah Esa..
Adakah sadar menyelimuti jiwa saat
ego meraja..???

Sapa malamku sahabat hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar